Kategori Jenis kaca

Definisi dan jenis kaca


Kaca adalah amorf (non kritalin) material padat yang bening dan transparan (tembus pandang), biasanya rapuh. kategori kaca yang paling banyak digunakan selama berabad abad adalah jendela dan gelas minum. Kaca dibuat dari campuran 75% silikon dioksida (SiO2) plus Na2O, CaO, dan beberapa zat tambahan. Suhu lelehnya adalah 2.000 derajat Celsius.

Unsur Unsur Pembentuk Kaca

Kaca merupakan bentuk lain dari gelas (Glass). Oksida – oksida yang digunakan untuk menyusun komposisi kaca dapat digolongkan menjadi :

  • Glass Former : Merupakan kelompok oksida pembentuk utama kaca.
  • Intermediate : Oksida yang menyebabkan kaca mempunyai sifat-sifat yang lebih spesifik, contohnya untuk menahan radiasi, menyerap UV, dan sebagainya.
  • Modifier : Oksida yang tidak menyebabkan kaca memiliki elastisitas, ketahanan suhu, tingkat kekerasan, dll.

Jenis-jenis Kaca

  • Kaca Bening : Digunakan pada jendela dan pintu

kaca bening atau disebut juga dengan kaca polos karena memiliki karakteristik tidak berwarna, rata serta bebas distorsi. Hal tersebut menyebabkan dapat menghasilkan bayangan prima hingga lebih dari 90%. Jenis kaca ini, tidak direkomendasikan digunakan pada bangunan tingkat tinggi. mengingat jenis kaca ini tidak memiliki ketahanan panas yang kuat.

  • Kaca Tempered : Memiliki lapisan pelindung yang lebih ketat, aman untuk penggunaan di luar ruangan.

Jeni kaca ini, memiliki ketahanan yang tinggi, mencapai 3 – 5 kali ketahanan dari kaca biasa. kaca ini dibuat dengan memanaskan lalu mendinginkannya secara mendadak.

  • Kaca Cermin : Kaca yang digunakan untuk bercermin.
  • dll.

Hubungi kami di www.teguhkaryakaca.com